Cari Blog Ini

Rabu, 25 Desember 2013

contoh rpp sma

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X/1/Wajib
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Topik : Komunikasi dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan
sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator Pencapaian Kompetensi
· Menjelaskan struktur teks anekdot dan kaidah anekdot.
· Menceritakan kembali teks anekdot yang dibaca
· Melakukan role play berdasarkan teks anekdot
C. Tujuan Pembelajaran
· Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan
akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks untuk mempersatukan bangsa.
· Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan sikap
tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan
publik.
· Setelah membaca contoh teks anekdot dan mendiskusikannya, siswa dapat memahami
struktur dan kaidah teks anekdot, baik melalui lisan maupun tulisan.
· Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat memproduksi teks anekdot dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.



D. Materi Pembelajaran
Teks Anekdot, stuktur dan kaidah teks anekdot
E. Metode Pembelajaran
Metode diskusi kelompok,tanya jawab dan Penugasan
F. Media,alat dan sumber pembelajaran
· Buku Guru dan Siswa, lembar kerja,contoh teks anekdot
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti
1) iswa memprediksi isi teks secara berpasangan/berkelompok dari judul yang ditulis
guru di papan tulis
2) Guru membagikan teks anekdot dan meminta siswa membaca teks (MENGAMATI)
3) Guru meminta siswa membuka buku siswa mengenai teks anekdot
4) Guru membagi lembar kerja yang berisi pertanyaan-pertanyaan berupa struktur
teks,kaidah kebahasaan dan isi teks (gambaran umum /terperinci teks,
siapa/apa/dimana/mengapa/bagaimana tentang teks yang dibaca )
5) siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok dengan merujuk pada
informasi buku siswa dan menanyakan hal yang belum dipahami (MENANYA)
6) Guru memonitor kerja kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa
sepanjang kerja kelompok (MENANYA)
7) Guru meminta satu siswa sebagai ‘wakil’ kelompok untuk melaporkan hasil diskusi
dari lembar kerja kepada kelompok lain.
8) Wakil kelompok akan melaporkan hasil kerja kelompoknya pada 1 kelompok saja.
Wakil menemukan perbedaan dan persamaan jawaban di lembar kerja dengan
kelompok tersebut. Wakil kelompok kemudian melaporkan tugasnya pada
kelompoknya semula (MENGASOSIASI)
9) Siswa melaporkan hasil kerja dalam diskusi kelas dengan bimbingan guru
(MENGKOMUNIKASIKAN)
c. Kegiatan Penutup
1) Meminta siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai
dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan.
2) Mengecek pemahaman siswa atas pencapaian kompetensi secara tertulis
3) Menugaskan siswa mencari dan membaca teks anekdot lain di rumah
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti
1) Meminta siswa menyiapkan teks anekdot yang telah dibawa dan dibaca siswa
2) Meminta siswa mengerjakan lembar kerja yang berisi struktur teks dan kaidah teks
anekdot dalam kelompok 3-4 orang (MENGAMATI)
3) Mendiskusikan secara kelompok tugas yang ada di lembar kerja.Secara mandiri
mengisi lembar kerja berdasarkan teks anekdot yang dibacanya (MENGAMATI)
4) Menanyakan hal-hal yang belum dipahami baik dari teks maupun tugas dari lembar
kerja (MENANYA)

5) Guru mengingatkan siswa mengenai struktur teks dan kaidah kebahasaan teks anekdot
6) Meminta siswa dalam kelompok membandingkan hasil kerja mandiri masing-masing
anggota
7) Wakil siswa melaporkan hasil diskusi kelompok kepada kelas
8) Guru meminta siswa menceritakan kembali isi teks anekdot yang dibaca secara lisan
dan berpasangan. Guru meminta siswa melakukan penilaian sebaya dengan
kriteria/rubrik yang telah disiapkan guru (ketepatan struktur dan kaidah teks anekdot
dll).
9) Secara berpasangan, siswa menceritakan kembali isi teks anekdot yang dibaca.
10) Siswa mengumpulkan hasil penilaian sebaya
11) Guru meminta siswa menceritakan kembali teks anekdot yang didengar dari
pasangannya secara tulis.
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menyediakan beberapa teks anekdot (sejumlah kelompok) sesuai topik
2) Siswa secara berkelompok membaca teks anekdot yang dibagikan guru
3) Guru meminta siswa dalam kelompok menganalisis teks anekdot (struktur dan
kaidah kebahasaan teks)
4) Siswa melaporkan hasil diskusi
5) Guru meminta siswa membuka dan membaca buku siswa. Guru meminta siswa
dalam kelompok mengubah teks anekdot ke dalam dialog dan melakukan ‘role play
6) Sebelum melakukan role play, guru dan siswa mendiskusikan beberapa kriteria
untuk melakukan penilaian (contoh kesesuaian dengan struktur teks, kaidah teks,
pilihan kata,pengucapan dll)
7) Siswa dalam kelompok mengubah teks anekdot ke dalam dialog
8) Siswa melakukan penilaian sebaya (peer assessment) saat bermain peran
berdasarkan teks anekdot berdasarkan kriteria yang telah dikomunikasikan guru dan
disepakati dengan siswa
c. Kegiatan Penutup
4) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
5) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dan menuliskan
kesulitan-kesulitan dalam pencapaian kompetensi dasar
6) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
H. Penilaian
PengamatanProsesLembar
PengamatanHasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru PKn
PengamatanProsesLembar
PengamatanHasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru PKn
PengamatanProsesLembar
PengamatanHasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru PKn
PengamatanProsesLembar
PengamatanHasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru PKn
No
Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Instrumen
Penilaian
Keterangan
1.
Religius
Pengamatan
Proses
Lembar
Pengamatan
Hasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru PKn
2.
Tanggung jawab
3.
Peduli
4.
Responsif
5.
Santun
 
 
1. Penilaian proses






Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Mengetahui struktur teks
anekdot
Tes tertulis
Isian
1. Jelaskan struktur teks anekdot!
Mengetahui kaidah teks
anekdot
Tes tertulis
Isian
2. Sebutkan kaidah teks anekdot!
Memproduksi teks
anekdot secara tulisan
Unjuk kerja
Keterampilan
tertulis
2. Pilihlah salah satu tema berikut ini
(permasalahan sosial, lingkungan, dan
kebijakan publik). Kemudian, tulislah
teks anekdot berdasarkan tema yang
Anda pilih!
Memproduksi teks
anekdot secara lisan
Unjuk kerja
Keterampilan
tertulis
3. Sampaikanlah anekdot yang telah
Anda tulis secara lisan dengan
mengunakan bahasa Indonesia sesuai
kaidah dan konteks!

 
2. Penilaian Hasil








Kunci Jawaban
1. Struktur teks anekdot
a. abstract, berupa isyarat akan apa yang diceritakan berupa kejadian yangtidak
lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan
diceritakan ataudipaparkan teks;sifatnya opsional.-
b. orientation, pendahuluan atau pembuka berupa pengelanalan tokoh, waktu,dan
tempat.
c. events, rangkaian kejadian/peristiwa.
d. krisis, pemunculan masalah.
e. reaction, tindakan atau langkah yang diambil untuk merespon masalah.
f. coda, perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari
cerita; sifatnya opsional.
g. reorientation, penutup—ungkapan-ungkapan yang menunjukkan ceritasudah
berakhir.
2. Kaidah teks anekdot
a. Menggunakan waktu lampau, seperti: saya menemukannya semalam.
b. Menggunakan pertanyaan retorika, seperti: Apakah kamu tahu?
c. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti: kemudian, setelah itu,
dll.
d. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll.
e. Menggunakan kalimat perintah
f. Menggunakan kalimat seru
Pedoman Penskoran
1.    
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
6
Siswa menjawab benar 6
5
Siswa menjawab benar 5
4
Siswa menjawab benar 4
3
Siswa menjawab benar 3
2
Siswa menjawab benar 2
1
SKOR MAKSIMAL
6

 
Soal nomor 1










2.     Soal nomor 2
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
5
Siswa menjawab benar 5
4
Siswa menjawab benar 4
3
Siswa menjawab benar 3
2
Siswa menjawab benar 2
1
SKOR MAKSIMAL
5

 
                       






3.     Soal nomor 3
No.
.
Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
Tingkat
Skor
1
.
Isi
Amat memahami; amat luas dan lengkap; amat terjabar; amat sesuai
dengan kutipan.
Memahami; luas dan lengkap; terjabar; sesuai dengan kutipan,
meskipun kurang terinci.
Memahami secara terbatas; kurang lengkap; kurang terjabar; kurang
terinci.
Tidak memahami isi; tidak mengena.
Amat baik
Baik
Sedang
Kurang
27 – 30
22 – 26
17 – 21
13 – 16
2.
Organisasi
Amat teratur dan rapi; amat jelas; kaya akan gagasan; urutan amat
logis; kohesi amat tinggi.
Teratur dan rapi; jelas; banyak gagasan; urutan logis; kohesi
tinggi.
Kurang teratur dan rapi; kurang jelas; kurang gagasan; urutan
kurang logis; kohesi kurang tinggi.
Tidak teratur; tidak jelas; miskin gagasan; urutan tidak logis; tidak
ada kohesi.
Amat baik
Baik
Sedang
Kurang
18 –20
14 – 17
10 – 13
7-9
3.
Kosakata dan Diksi
Amat luas; penggunaan amat efektif; amat menguasai pembentukan
kata; pemilihan kata amat tepat.
Luas; penggunaan efektif; menguasai pembentukan kata; pemilihan
kata yang tepat.
Terbatas; kurang efektif; kurang menguasai pembentukan kata;
pemilihan kata kurang tepat.
Seperti terjemahan; tidak memahami pembentukan kata; tidak
menguasai kata-kata.
Amat baik
Baik
Sedang
Kurang
18 –20
14 – 17
10 – 13
7 – 9
4.
Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur)
Amat menguasai tata bahasa; amat sedikit kesalahan penggunaan
dan penyusunan kalimat dan kata-kata.
Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; sedikit kesalahan
tata bahasa tanpa mengaburkan makna.
Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana;
kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna.
Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat ; tidak
komunikatif.
Amat baik
Baik
Sedang
Kurang
22 – 25
18 – 21
11 – 17
5 – 10
5.
Penulisan (Ejaan dan Tanda Baca)
Amat menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan.
Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan sedikit
kesalahan.
Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan banyak
kesalahan.
Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit
dibaca.
Amat baik
Baik
Sedang
Kurang
                           
       5
       4
       2
       3

















 











































No.
Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
Tingkat
Skor




6.
Kerapian
Terbaca, bersih dan rapi.
Terbaca, bersih, tapi tidak rapi.
Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi.
Tidak terbaca, tidak bersih, dan tidak rapi.
Amat baik
Baik
Sedang
kurang
5
4
3
2

 









4.     Soal nomor 4
HAL-HAL YANG DIAMATI
Kesesuaian
5… Sesuai dengan kaidah dan struktur
3… Sebagian sesuai dengan kaidah dan struktur
1… Tidak sesuai dengan kaidah dan struktur

Kelengkapan (ada bagian awal-tengah-akhir)
5… ada bagian awal-tengah- akhir
3 … Ada bagian awal-tengah atau tengah-akhir
Kelogisan
5……alasan mendukung pernyataan
3……alasan kurang mendukung pernyataan
1……alasan tidak mendukung pernyataan
Kelancaran dan Keruntutan
5… Tidak tersendat-sendat sehingga mudah diikuti
3… Beberapa kali tersendat-sendat/ berhenti untuk berpikir
1… Selalu berhenti untuk mengingat-ingat
Penggunaan Bahasa
5… Bahasa komunikatif dan sederhana, tidak menghafal
3… Struktur kalimat terlalu panjang sehingga sukar dipahami
1… Kalimat rumit dan tidak logis
Pelafalan dan Intonasi
5… Pelafalan jelas dan tepat, intonasi bervariasi
3… Pelafalan jelas dan tepat tetapi intonasi monoton
1… Pelafalan tidak jelas dan tepat, intonasi monoton
Penampilan
3… Gerakan tubuh bermakna dan mendukung isi
2… Beberapa gerakan kurang sesuai dengan isi
1… Banyak gerakan yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan isi

Artikel
I. Sumber Belajar
· Waluyo, Herman J. 2001. Apresiasi Puisi dan Pengajarannya. Jakarta: Gramedia
· Contoh teks puisi
· Panduan Lengkap Menulis Kreatif, penulis Didik Komaidi

--------------------------, ---------------------




Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
-----------------------------------